Minggu, 28 Februari 2010
?
BERMAIN-MAIN
IRI - BERSYUKUR
Aku kadang iri hidup dalam minoritas. Secara kuantitas kami sedikit.
Tapi aku bersyukur untuk itu. Itulah yang mendekatkan kamu dan menempa kami menjadi sesuatu yang lebih baik.
Aku kadang iri pada orang yang dolahirkan di keluarga yang memeiliki figur yang "ternama" atau mungkin paling tidak "berprestasi" cukup baik. kadang banyak kemudahan yang mereka dapat, atau paling tidak ada kelebihan dari figur tersebut yang menurun padanya.
Tapi dibalik itu semua pada akhirnya aku bersyukur. Aku dilahirkan di sebuah keluarga yang biasa saja. Aku terbebas dari label atau bayang-bayang figur itu. Figur itu bukan aku. dan yang lainnya adalah karena aku tidak memiliki "warisan" dari mereka, aku memulai segalanya dari NOL. aku bersyukur untuk itu.
Aku sering iri pada orang-orang yan bisa menceritakan seorang figur di keluarganya yang bisa menjadi seorang contoh baik bagi kehidupannya. Terutama menjadi seorang teman diskusi yang menyenangkan. Mereka sangat beruntung.
Aku bersyukur, entah karena aku tidak seperti itu atau belum seperti itu atau aku yang sungkan untuk mengajak orang di keluargaku untuk menjadi figur. Aku merasa beruntung [entah disebut beruntung atau tidak] aku masih mendapat cukup anyak figur di luar keluarga untuk menjadi teman diskusi dan contoh dalam kehidupanku.
Aku sering iri pada orang yang mendapat perhatian aktif secara lebih dari keluarganya dan orang lain yang menyayanginya. Banyak yang mendekati dia, memperhatikannya, melindunginya, dan menawarkan banyak kebaikan padanya.
Aku bersyukur hidup dengan seperti ini. Keluargaku memperhatikanku dengan cukup walau mungkin bila dilihat orang lain aku kurang memperhatikan mereka dan sebaliknya. Mereka menyayangiku dan memperhatikanku melalui kebebasan dan tanggungjawab yang mereka berikan. Mungkin aku malah akan risih bila tiba-tiba mereka merubah menjadi terlalu dekat. Kalau orang lain yang menyayangiku sebenarnya mungkin banyak, namun cukup jauh dari jarak dan usia yang memungkin kan untuk itu saat ini. Aku bisa menjadi seperti sekarang ini karena kebebasan itu juga.
Aku kadang iri pada orang yang dilahirkan dengan penuh kelebihan secara materi. Kebutuhannya dapat dipenuhi dengan mudah.
Aku bersyukur dilahirkan di keluarga yang berkecukupan. Bahkan pada awalnya di keluarga yang sederhana. Aku belajar banyak tentang menahan diri, berbagi, dan banyak lagi dari itu.
Aku kadang iri pada orang yang bisa menceritakan panjang lebar kehidupannya yang dinamis dengan segala masalah dan keceriaannya. Mereka bisa menceritakan semua itu yang bisa membuat mereka hebat sampai saat ini [saat mereka bercerita].
Aku bersyukur dengan kehidupanku sekarang dan apa pun yang telah kulalui. Semua itu telah menempaku menjadi seperti ini. Mungkin tidak banya yang bisa diceritakan dan dijadikan contoh bagi orang lain. Aku mmungkin bukan contoh yang baik bagi orang lain. Aku bersyukur bisa mencapai tahap sejauh ini dalam kehidupan.
Masih banyak ke-iri-an ku pada orang lain dan masih banyak pula rasa syukurku atas itu semua.
Semua ke-IRI-hatianku kubuat menjadi semangat untuk BERSYUKUR dan berusaha lebih baik lagi dalam hidupku. Semoga aku bisa terus seperti itu dan lebih baik lagi.
Berbahagialah orang yang lebih beruntung dari aku dan terhindar dari rasa iri yang aku alami. Kalian beruntung.
KEBAHAGIAAN SIAPA?
- kebahagiaan kita priabadi
- kebahagiaan teman kita
- kebahagiaan pasangan kita
- kebahagiaan orang yang kita sayangi
- kebahagiaan keluarga kita
- kebahagiaan organisasi kita
- kebahagiaan negara kita
- kebahagiaan dunia
Alangakah beruntungnya seseorang yang bisa memilih sesuatu yang tepat pada saat yang tepat.
Sabtu, 27 Februari 2010
SIBUK?
Yah, nikmatilah...
Paling tidak ini tanda kalau saya masih hidup cukup normal, organ tubuh saya bisa bekerja dengan cukup baik
LIMIT
limit is not an absolute value that is unbreakable, it's a dynamic value
just break the limit and you'll be a better person than before
Jumat, 26 Februari 2010
26022010
Pria itu dilahirkan sebagai bungsu dari tujuh bersaudara di sebuah desa kecil di pinggiran Bantul dalam sebuah keluarga pejabat dusun. Saya tidak terlalu mengerti tentang masa kecilnya, mungkin dia seorang anak energik yang sering membuat pusing kedua orangtuanya atau mungin malah seorang anak patuh dan taat pada orangtuanya. Entahlah. Yang saya tahu dia sempat mengenyam pendidikan di kota Yogyakarta pada jenjang pendidikan menengah atasnya di STM 1. Mungkin ini menandakan dia seorang yang bisa dipercaya orangtuanya.
Dia bekerja sebagai seorang buruh di sebuah perusahaan minyak di sebuah kota kota industri kecil bernama Cilacap. Pekerjaan yang cukup cocok dengan latar belakang pendidikannya. Saya agak lupa apakah dia mengambil pendidikan D3 atau tidak sebelumnya, tapi saya ingat ketika dia lulus dari jenjang S1 dari sebuah sekolah tinggi di Purwokerto dalam bidang teknik mesin. Pekerjaan ini telah menghidupi dia dan keluarga kecil yang dibentuknya bersama seorang wanita bernama Indriyatun.
Ada sebuah alasan yang membuatnya tidak ingin hanya menjadi seorang buruh saja, dia berontak dan memutar otak kreatifnya sampai dia menemukan ide untuk membuat sebuah usaha las listrik dan gas. Usaha yang membutuhkan cukup banyak modal itu memberi cukup tambahan pemasukan bagi keluarganya sampai suatu saat usaha itu tidak bisa lagi dijalankan karena beberapa hal. Namun,berselang beberapa saat, dia kembali memutar lagi otak kreatifnya sampai dia membuka sebuah usaha persewaantenda, alat-alat persta, dan properti pameran outdoor. Sebuah terobosan yang berani dilakukan dengan modal yang cukup besar pula. Usaha tersebut terus membuahkan hasil yang cukup manis sampai saat ini. Usaha buatannya yang terus bertumbuh dengan segala manis pahitnya. Semuanya tidak terlepas dari pandangan masa depannya yang cukup baik.
Di balik segala kelebihannya, dia seorang yang sedikit kaku dan ambisius, kadang cukup merepotkan orang di sekitarnya. Dia seorang yang kurang mampu mengikuti perkembangan teknologi.
Menilik kehidupan keluarganya. Dia telah berhasil membina pernikahannya selama 21 tahun dengan segala manis pahit yang dia dan anggota keluarganya rasakan. Sebuah ikatan kudus yang telah dikaruniai empat buah kasih. Walau mungkin sering merasa agak jengkel dengan kekurangannya, istri dan anak-anaknya mengasihinya apa adanya secara tulus. Menghormatinya sebagai seorang kepala keluarga. Begitu pula sebaliknya. Mungkin dapat disebut sebagai sebuah keluarga yang harmonis.
Dia mendukung apa yang dilakuakan keempat buah kasihnya dengan memberi mereka kebasan untuk berkarya sesuai kemampuan dan minat mereka sambil terus mendidik mereka penuh kasih dengan sesekali nada tinggi terlontar dari mulutnya. Ajaran yang sangat mendasar tentang hidup, hak asasi, kewajiban, dan tanggung jawab.
Dia telah hidup setengah abad tepat pada hari ini. Sebuah perjalanan yang cukup panjang sebagai seorang manusia untuk mengenyam pendidikan hidup. Sebuah perjalanan yang cukup panjang untuk memulai dan mengakhiri sesuatu. Sebuah perjalanan yang cukup panjang untuk mengenal, melakukan, dan menghasilkan sesuatu.
Semoga hidupnya akan terus terlindung dalam kasih-NYA dengan segala dinamika yang terus mendidiknya dan membuatnya merasakan buah dari pohon yang telan ditanamnya. Kehidupannya pribadi, bersama keluarganya, dan bersama dunia.
Sampai saat ini aku masih mengenalnya dan berkomunikasi dengannya.
Sampai saat ini aku masih mengenalnya sebagai BAPAKku.
*sebuah catatan sebagai ucapan selamat ulang tahun dari seorang anak yang meninggalkan bapak dan keluarganya untuk melanjutkan studi
Selasa, 23 Februari 2010
21022010
Kamu yang telah memberiku kesempatan untuk membuat langkahku penuh.
Kamu yang telah mengijinkan aku [yang pernah gagal ini] masuk ke sebuah tempat yang indah. Tempat yang telah kaupersiapkan untuk seseorang yang sangat spesial bagimu yang mungkin terlalu baik dan tidak pantas untuk kumasuki. Rumahmu.
Maaf jika terlalu lama membuatmu menunggu. Mungkin kamu msudah menunggu jauh lebih lama dari yang kubayangkan. Mungkin jauh lebih lama dari saat sebelum kucoba mengetuk pintu rumahmu dan saat kamu selesai menata rumahmu. Maaf. [Mungkin kata maafku tidak berguna.]
Di balik semua kesalahan dan kekuranganku, kamu menerimaku dengan kasih dan kehangatanmu. Kamu menepati janjimu untuk menunggu di pintu rumah itu dan menyambutku [yang sebenarnya jauh dari layak untuk menerima itu].
Kamu yang mengijinkanku untuk berkarya bersamamu di sana. [Sebuah karya yang kuharapkan dapat membawa kabahagiaan bagimu.]
Sebuah ikatan yang lebih dari sebuah kata cinta telah terjalin pada hari itu. Ikatan itu berjalan bersama waktu, bersama KITA.
Terimakasih.
Minggu, 21 Februari 2010
PBS!
Kalian telah melakukan yang terbaik yang kalian bisa, hasilnya biar DIA yang menentukan.
Ingatlah semboyan sperma!
MEMAKNAI
Maaf, aku memang bukan seseorang yang menjadi harapan orang yang mengharapkan perhatian lebih.
Aku menghargaimu sebagai manusia yang bebas dan bagian dariku.
Kalau itu dirasa kurang berarti aku bukan orang yang pantas seperti yang diharapkan.
Sabtu, 20 Februari 2010
4 BULAN
Sudah banyak kenangan dan masih akan lebih banyak kenangan tercipta, bukan, bukan kenangan tetapi anugerah.
Terimakasih untuk 4 bulan ini.
HASIL TEMPAAN
Banyak rasa yang terluapkan bersama penutupan. Rasa dari semua yang terlibat di acara ini.
Tadi malam juga diumumkan hasil penempaan, dagdigdug jantung setiap peserta. 15 orang berlanjut, dan 6 orang harus berbelok ke jalan yang lain, inilah aturan penempaan ini.
Semua rasa bercampur antara kegembiraan dan kehilangan momen ini karena telah berakhir, tapi inilah hidup.
Jurnal perjalanan ini berakhir di sini, saatnya kembali ke kehidupan di bukan negara tercinta.
Salam,
Priandri
Rabu, 17 Februari 2010
YA
Jason Mraz - Love for a Child
Looks like Jesus and his friends involved
There's a party getting started in the yard
There's a couple getting steamy in the car parked in the drive
Was I too young to see this with my eyes?
By the pool last night, apparently
The chemicals weren't mixed properly
You hit your head and then forgot your name
And then you woke up at the bottom by the drain
And now your altitude and memory's a shame
What about taking this empty cup and filling it up
With a little bit more of innocence
I haven't had enough, it's probably because when you're young
It's okay to be easily ignored
I like to believe it was all about love for a child
And when the house was left in shambles
Who was there to handle all the broken bits of glass
Was it mom who put my dad out on his ass or the other way around
Well I'm far too old to care about that now
What about taking this empty cup and filling it up
With a little bit more of innocence
I haven't had enough, it's probably because when you're young
It's okay to be easily ignored
I'd like to believe it was all about love for a child
It's kinda nice to work the floor since the divorce
I've been enjoying both my Christmases and my birthday cakes
And taking drugs and making love at far too young an age
And they never check to see my grades
What a fool I'd be to start complaining now
What about taking this empty cup and filling it up
With a little bit more of innocence
I haven't had enough, it's probably because when you're young
It's okay to be easily ignored
I'd love to believe it's all about love for a child
It was all about love...
TEST PERIODIK
Nilai enam test sudah dikumandangkan.
Hasilnya biarlah waktu yang memberitahu.
Senin, 15 Februari 2010
MINGGU TERAKHIR
Hasil bebrapa test sudah diumumkan, cukup memprihatinkan.
Aku bersyukur atas itu semua. Ini rencana baik yang dibuatnya.
Selasa, 09 Februari 2010
Jason Mraz - Butterfly
I'm your pole and all you're wearing is your shoes
You got soul, you know what to do to turn me on until I write a song about you
And you have your own engaging style
And you've got the knack to vivify
And you make my slacks a little tight, you may unfasten them if you like
That's if you crash and spend the night
But you don't fold, you don't fade
You've got everything you need, especially me
Sister you've got it all
You make the call to make my day
In your message say my name
Your talk is all the talk, sister you've got it all
Curl your upper lip up and let me look around
Ride your tongue along your bottom lip and bite down
And bend your back and ask those hips if I can touch
Because they're the perfect jumping off point of getting closer to your
Butterfly
Well you float on by
Oh kiss me with your eyelashes tonight
Or Eskimo your nose real close to mine
And let's mood the lights and finally make it right
But you don't fold, you don't fade, you've got everything you need
Especially me
Sister you've got it all
You make the call to make my day
In you message say my name
Your talk is all the talk sister you've got it all
You've got it all, you've got it all, you've got it all [2x]
You've got it all, you've got it all
Doll I need to see you pull your knee socks up
Let me feel you up side, down slide, in slide, out slide, over here
Climb in my mouth now child
Butterfly, well you landed on my mind
Dammit you landed on my ear and then you crawled inside
Now I see you perfectly behind closed eyes
I wanna fly with you and I don't wanna lie to you
Cause I, cause I can't recall a better days
I'm coming to shine on the occasion
You're an open minded lady
You've got it all
And I never forget a face
If I'm making my own
I have my days
Let's face the fact here, it's you that's got it all
You know that fortune favors the brave
Well let me get paid while I make you breakfast
The rest is up to you, you make the call
You make the call to make my day
In your message say my name
Your talk is all the talk, sister you've got it all
Cause I can't recall a better day
I'm coming to shine on the occasion
You're a sophisticated lady, oh you've got it all
You've got it all, you've got it all, you've got it all [3x]
You've got it all, you've got it all:.
Butterfly, baby, well you've got it all
Green Day - 21 Guns
Do you know what’s worth fighting for,
When it’s not worth dying for?
Does it take your breath away
And you feel yourself suffocating?
Does the pain weigh out the pride?
And you look for a place to hide?
Did someone break your heart inside?
You’re in ruins
One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky,
You and I
When you’re at the end of the road
And you lost all sense of control
And your thoughts have taken their toll
When your mind breaks the spirit of your soul
Your faith walks on broken glass
And the hangover doesn’t pass
Nothing’s ever built to last
You’re in ruins
One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky,
You and I
Did you try to live on your own
When you burned down the house and home?
Did you stand too close to the fire?
Like a liar looking for forgiveness from a stone
When it’s time to live and let die
And you can’t get another try
Something inside this heart has died
You’re in ruins
One, 21 guns
Lay down your arms
Give up the fight
One, 21 guns
Throw up your arms into the sky,
You and I
SEDIKIT ADA CELAH
Semangat unutk penempaan yanng penting ini!!!
Senin, 08 Februari 2010
unbeliever
saya cuma melakukan yang menurut saya bisa membahagiakan orang lain
WARNA
TAPI KITA MEMBERI WARNA SEHINGGA SESUATU MENJADI LEBIH INDAH
REMBUG PADAMANABA #2 "BERDIKARI'
Oke, hari Sabtu kemarin penempaan selesai lebih awal, 15.00, langsung ke SEKOLAH SAYA TERCINTA buat FKGM, ternyata baru mulai, bagus. Sedikit pertanyaan, pernyataan, dan pujian dari saya yang mungkin kurang bermutu untuk sekolah.
Beralih ke topik utama tulisan ini, REMBUG PADAMANABA #2 "BERDIKARI" yang diadakan di Cangkir Cafe, a nice place for this one.
Acara dimulai dengan pemutaran film dokumenter tentang korban gempa pascagempa karya B.W.Purbanegara. Nice documentary.
Berikutnya para narasumber mulai tampil dengan temanya sendiri-sendiri yang memiliki daya tarik sendiri. Mereka adalah :
Aditya Rachman (2005)
Doni Wahyujati (1991)
RM Donny Suryo Megananda (1989)
Gilang Pamungkas (2008)
Hendratmo (Mamok) (1990)
Vega Pratiwi Putri (2005)
Aryo Wiryawan (guest speaker)
MENARIK dan BERMANFAAT
*acara ini juga disiarkan melalui live streaming
RP #3 direncanakan di Bandung 13 Maret 2009, sayang saya tidak bisa datang, ingin sekali datang.
SUKSES REMBUG PADMANABA!
HIDUP PADMANABA!
Jumat, 05 Februari 2010
1 BULANAN?
Istirahat makan siang tadi saya menemui seseorang yang juga sedang dalam urusan bukan kenegaraan di dekat tempat penempaan saya. Dia sosok yang cukup spesial intinya.
OK, next.
Sorenya saya menyadari kalau sudah 1 bulan sejak sesuatu yang penting saya lakukan bersama dia. Sesuatu yang menurut saya benar-benar penting. Saya rasa para pembaca tidak perlu tahu apa itu, hehehe.
BAHAGIA
Sore ini tadi selepas makan malam di asrama penempaan, dia mengirim SMS tentang sesuatu. Saya jadi berpikir sesuatu yang sedikit mengganjal, seolah saya ada di posisi yang tanggung untuk melakukan sesuatu, hahaha, pikiran saya terkadang aneh.
Kesimpulannya "BAHAGIA"
ANEH NIH... (revised title)
Hari ini juga ada pembekalan yang paling useless, mengulang episode pertama penempaan tahap satu(btw, ini tahap 2).
Untung ada sesuatu yang cukup menghibur, ke perpustakaan, hahahaha, baca NATIONAL GEOGRAPHIC (bukannya belajar).
Intinya hari ini penempaan berjalan agak acakadud, yesss!!!
Oiya sampe ada sms-an tidak bermutu antar peserta penempaan dan komen status facebook yang ujung-ujungnya menjurus ke kata-kata tidak beradab, hahahahah!
Selasa, 02 Februari 2010
HARI-HARI AWAL PERJUANGAN
sejauh ini masih belum terlalu terasa atmosfir penempaan yang berarti, tapi saya yakin tempaan itu segera datang, dan saya berharap saya bisa melewati tempaan itu dan menjadi sesuatu yang lebih indah dan kuat.
Yang pasti, semoga saya bisa mengharumkan nama bukan bangsa saya.
*salam untuk semua yang saya tinggalkan untuk sementara, saya selalu ada di sana saat kalian memikirkan saya