ieso yang ke-4 dilaksanakan pada tanggal 19-28 september 2010 di kota Yogyakarta. acara ini diikuti 18 negara peserta dan 1 negara observer. perhelatan ini diorganisir oleh UGM bekerjasama dengan beberapa panitia dari lembaga lain.
perkenalan dilaksanakan di university club pada 19 malam. suasana cair oleh presentasi unik dari setiap peserta dengan ciri khas negara masing-masing.
pembukaan resmi dilaksanakan di pendopo kepatiham pada 20 pagi. sambutan dari berbagai pihak membuka acara tersebut diiringi pertunjukan etnik.
selepas makan siang, peserta diajak berkunjung ke keraton Yogyakarta. peserta dari luar negeri mengagumi keindahan kerajaan ini pada masa lampau.
ujian tertulis dilaksanakan 21 pagi di kptu fakultas teknik ugm. soal yang terdiri dari geosfer, atmosfer, hidrosfer dan astronomi memiliki berbagai tingkat kesulitan danb sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. tidak heran banyak peserta yang mengaku kesulitan dalam mengerjakannya, terutama pada geofisika.
hari berikutnya (22/9) adalah praktik geologi dan oseanografi. praktik oseanografi dilaksanakan di pantai baron gunung kidul. peserta diminta mengamati fenomena pantai seperti ombak, kedalaman, dan salinitas air. peserta sangat menikmati ujianini, terutama bagi mereka yang pertama kali mengunjungi pantai. praktik geologi dilaksanakan di dlingo, di tepi badan jalan. cuaca pada siang hari yang hujan cukup menyulitkan peserta dan panitia. kenampakan yang ada terkacaukan oleh air hujan.
pada hari kamis dilaksanakan ujian praktik meteorologi di gor ugm. hari yang terik cukup mengganggu peserta terutama yang berasal dari daerah lintang tinggi. malamnya merupakan ujian praktik astrnomi yang dilasanakan di lapangan terbang gading. hujan deras membuat ujian dialihkan menjadi simulasi saja. bagi beberapa peserta, hal ini lebih sulit dibanding praktik aslinya.
esok harinya, peserta dibawa mengunjungi beberapa seklah di yogyakarta. lalu dilanjutkan kunjungan ke borobudur. beberapa peserta mengajukan komplain tentang pedagang yang menjajakan dagangannya di sekitar borobudur.
besok akan dilaksanakan ITFI di gua bribin, semoga semua berjalan lancar
perkenalan dilaksanakan di university club pada 19 malam. suasana cair oleh presentasi unik dari setiap peserta dengan ciri khas negara masing-masing.
pembukaan resmi dilaksanakan di pendopo kepatiham pada 20 pagi. sambutan dari berbagai pihak membuka acara tersebut diiringi pertunjukan etnik.
selepas makan siang, peserta diajak berkunjung ke keraton Yogyakarta. peserta dari luar negeri mengagumi keindahan kerajaan ini pada masa lampau.
ujian tertulis dilaksanakan 21 pagi di kptu fakultas teknik ugm. soal yang terdiri dari geosfer, atmosfer, hidrosfer dan astronomi memiliki berbagai tingkat kesulitan danb sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. tidak heran banyak peserta yang mengaku kesulitan dalam mengerjakannya, terutama pada geofisika.
hari berikutnya (22/9) adalah praktik geologi dan oseanografi. praktik oseanografi dilaksanakan di pantai baron gunung kidul. peserta diminta mengamati fenomena pantai seperti ombak, kedalaman, dan salinitas air. peserta sangat menikmati ujianini, terutama bagi mereka yang pertama kali mengunjungi pantai. praktik geologi dilaksanakan di dlingo, di tepi badan jalan. cuaca pada siang hari yang hujan cukup menyulitkan peserta dan panitia. kenampakan yang ada terkacaukan oleh air hujan.
pada hari kamis dilaksanakan ujian praktik meteorologi di gor ugm. hari yang terik cukup mengganggu peserta terutama yang berasal dari daerah lintang tinggi. malamnya merupakan ujian praktik astrnomi yang dilasanakan di lapangan terbang gading. hujan deras membuat ujian dialihkan menjadi simulasi saja. bagi beberapa peserta, hal ini lebih sulit dibanding praktik aslinya.
esok harinya, peserta dibawa mengunjungi beberapa seklah di yogyakarta. lalu dilanjutkan kunjungan ke borobudur. beberapa peserta mengajukan komplain tentang pedagang yang menjajakan dagangannya di sekitar borobudur.
besok akan dilaksanakan ITFI di gua bribin, semoga semua berjalan lancar
